seminggu yang lalu, tepat hari minggu, dan tepat waktunya dimana adalah hari laporan pemerintahan saya
(#menulis sambil mendengarkan lagu 'A Window to the past\OST. Harry potter)ya jadi menulis tanpa dengan emosi yang meluap-luap
dalam hati sebetulnya ingin berkoar-koar jurus jitu, animal language, dan kalimat sampah lainnya.
ucapan "pengecut" , " Motivasi Gadungan " , " Permohonan ". itulah kata yang tertera pada kalimat singkat mereka yang dikirim kepada saya.
Pengecut ?? harus anda sadari bahwa saya tidak pernah takut kepada siapapun di perkumpulan ini, 1 tahun lebih bahkan saya mempertaruhkan kehormatan untuk sedia menjaga kalian dari eraman singa jahat/galak/kejam??. saya ga pernah takut untuk melaporkan hasil pemerintahan ini,
dimulai dengan ex pujaan hati menyurati saya dengan kalimat fana, "jangan jadi pengecut" dan pesan ini saya tidak tanggapi!!
dilanjut dengan miss penghubung via pesan singkat, menyurati saya " 3 tahun kita memulai, dimulai dengan bersama dan diakhiri pula dengan kebersamaan, satu kesatuan utuh satu untuk merah putih. dan lagi pesan ini tidak saya tanggapi!!
tapi untuk pesan ketiga ini, saya tahu orang kedua dalam sistem pemerintahan yang mengirimi pesan ini, RESPON yang langsung saya lakukan, " MENANGIS ", dia satu-satunya orang yang meminta maaf dan sadar bahwa sebetulnya bukan dia penyebab saya lepas dari laporan ini.
#sulit untuk dijelaskan
orang kedua ini yang membikin hati saya luluh, teringat, dan membuat getir ringkihan air mata jatuh. entah kenapa?? saya sangat rindu dengan sosok orang ini?? (I'm sorry)-----minus-----
hingga minus 1 jam sebelum pagelaran dimulai, menunggu orang yang membuat tingkah saya kini menjadi seperti ini untuk acuh dan tak peduli setan.kata
Hai kerudung dusta, hingga kapan kau terus menutup seperti ini hagh!! egois! saya sebetulnya akan datang jikalau orang ini cepat tanggap dan mengakui segala tindak dan upayanya.
tapi......................fiktif
mohon orang yang membaca ini jangan malah membuat emosi saya menjadi naik karena gasuka sama postingan saya dan diumbar di jejaring sosial lainnya. saya tahu anda.
"mendengar orang marah sama aja kaya menghadapi anak kecil" berfikir dewasa coba setiap orang butuh pengakuan dan hargasitas. saya mohon tulisan ini menjadi renungan dan menjadi resensi sebuah keterbukaan.saya rindu dengan anda, selebihnya kepada orang kedua itu. saya sayang kepada kalian, tapi kini hanya tau dan tak peduli.
SAYA : FACHRIL REZY ALVIAN MELEPASKAN SEGALA ATRIBUT YANG PERNAH SAYA GUNAKAN DARI MANAPUN DAN DIMANA PUN!! INI SAYA DENGAN SEGALA KEKURANGAN DAN KELEBIHAN SAYA, HATUR NUHUN #kutipan dari si teteh
(#menulis sambil mendengarkan lagu 'A Window to the past\OST. Harry potter)ya jadi menulis tanpa dengan emosi yang meluap-luap
dalam hati sebetulnya ingin berkoar-koar jurus jitu, animal language, dan kalimat sampah lainnya.
ucapan "pengecut" , " Motivasi Gadungan " , " Permohonan ". itulah kata yang tertera pada kalimat singkat mereka yang dikirim kepada saya.
Pengecut ?? harus anda sadari bahwa saya tidak pernah takut kepada siapapun di perkumpulan ini, 1 tahun lebih bahkan saya mempertaruhkan kehormatan untuk sedia menjaga kalian dari eraman singa jahat/galak/kejam??. saya ga pernah takut untuk melaporkan hasil pemerintahan ini,
dimulai dengan ex pujaan hati menyurati saya dengan kalimat fana, "jangan jadi pengecut" dan pesan ini saya tidak tanggapi!!
dilanjut dengan miss penghubung via pesan singkat, menyurati saya " 3 tahun kita memulai, dimulai dengan bersama dan diakhiri pula dengan kebersamaan, satu kesatuan utuh satu untuk merah putih. dan lagi pesan ini tidak saya tanggapi!!
tapi untuk pesan ketiga ini, saya tahu orang kedua dalam sistem pemerintahan yang mengirimi pesan ini, RESPON yang langsung saya lakukan, " MENANGIS ", dia satu-satunya orang yang meminta maaf dan sadar bahwa sebetulnya bukan dia penyebab saya lepas dari laporan ini.
#sulit untuk dijelaskan
orang kedua ini yang membikin hati saya luluh, teringat, dan membuat getir ringkihan air mata jatuh. entah kenapa?? saya sangat rindu dengan sosok orang ini?? (I'm sorry)-----minus-----
hingga minus 1 jam sebelum pagelaran dimulai, menunggu orang yang membuat tingkah saya kini menjadi seperti ini untuk acuh dan tak peduli setan.kata
MAAF - TOLONG - TERIMAKASIH
Hai kerudung dusta, hingga kapan kau terus menutup seperti ini hagh!! egois! saya sebetulnya akan datang jikalau orang ini cepat tanggap dan mengakui segala tindak dan upayanya.
tapi......................fiktif
mohon orang yang membaca ini jangan malah membuat emosi saya menjadi naik karena gasuka sama postingan saya dan diumbar di jejaring sosial lainnya. saya tahu anda.
"mendengar orang marah sama aja kaya menghadapi anak kecil" berfikir dewasa coba setiap orang butuh pengakuan dan hargasitas. saya mohon tulisan ini menjadi renungan dan menjadi resensi sebuah keterbukaan.saya rindu dengan anda, selebihnya kepada orang kedua itu. saya sayang kepada kalian, tapi kini hanya tau dan tak peduli.
SAYA : FACHRIL REZY ALVIAN MELEPASKAN SEGALA ATRIBUT YANG PERNAH SAYA GUNAKAN DARI MANAPUN DAN DIMANA PUN!! INI SAYA DENGAN SEGALA KEKURANGAN DAN KELEBIHAN SAYA, HATUR NUHUN #kutipan dari si teteh
No comments:
Post a Comment