Sunday, March 25, 2012

Pangeran berkumis ~


tuh kan apa gua bilang, kalo emang ga serius itu aplikasinya tuh bakal jelek juga
percuma dengan konfrontasi dan pengeluaran etiket yang gencar-gencarnya dari kemaren
percuma juga dengan apa yang dibuat dan pengajuan permohonan yang cuma dipake dihari itu doang
okee... ini juga bocah yang ga pernah sempurna dalam menyikapi tindakan fana dan bodoh seperti itu
tapi cercahan harapan yang dengan bertindak LEBIH aja pasti ada respon dan feedback dong jelassss..
sudah lelah dengan sebutan pengembaran yang diberikan bagaikan kambing hitam ITU

you know actually


membaca sekian banyak ranting yang rapuh itu
gak pernah melihat atau merasakan
tapi kenapa hanya meraba dan bertindak menutup telinga
5 indra yang tuhan kasih layak-Nya digunakan se efisien mungkin bukan??
bukan berarti over dalam melakukan sesuatu yang ga pernah ada ujungnya
penantian kalimat...
menunggu tindakan...
This time, I'm just waiting , must be control..my brain, emosional,closing the eye
dan hanya membuka besar-besar si daun telinga ini

sudah sedikit agak gerah bukan karena angin yang mulai padam berhembus
tapi hembusan yang dikeluarkan ITU yang membuat jengkel dan sulit untuk menjelaskan kepada SIAPA tulisan ini dibuat

mengerti kalo "ini bocah" gak se Perfect eks pendahulu saya yang dipuja begituu membuat miris dan hati ini teriris
pedih . sakit .
dan mengerti kalo "ini bocah" ga sesempurna - manusia biasa -
jadi manusia biasa aja persepsinya udah tidak begitu setinggi langit
apakah hanya sedalam lautan? seluas samudra? dan seburuk kotoran masyarakat?
hanya 1! sebuah penghargaan kecil
menjaga reputasi yang sudah hancur?? bukan karna kalian sepenuhnya
me too. I can't do it, wrong way ?? KITA kah itu?
buka mata
pembayaran selama 1 tahun ini aja untuk menutup semua keheningan malam
menikmati kesakitan yang tidak terasa manis

hanya berharap cermin antara adik-kakak saat ini.
mereka sedang terpuruk entah melihat kakak-NYA yang berulah dan ber-KONFLIK
yang saat ini  udah bukan karena Blok Barat dan Timur bukan?
lihat  dan perhatikan mereka
kekhawatiran cermin ini yang TAKUT-Nya terwariskan
semoga engga

thanks for reading, no spam hanya share dan sedikit lebih berbagi
bukannya curahan hati tetapi membentuk kesadaran antara orang yang di anggap  berilmu ini

No comments:

Post a Comment